Denai persahabatan
19:56Semalam kujelajahi rimba persahabatan yang
penuh misteri
Ku menyedari ada ruang yang indah
Berpaut aku pada pohon persahabatan..
Meredahi sungai jernih yang tenang
Bersyukur aku pada Ilahi
Dengan takdirNya yang membawa aku kesitu
Sahabat,
Ku menghargai keikhlasanmu
Selama ku menyusuri denai persahabatan ini
Di atas nung tinggi gunung Stong dan Ayam
Kita mulakan perkenalan
Sahabat,
Bulan berganti bulan
Kita terpisah dek keadaan yang menjarak
Dek waktu yang tidak merestui
Namun adakah rindu
Membawa kepada pertemuan..
Sahabat,
Bagaikan air terjun yang mencurah
Disaat aku kehangatan
Umpama selimut baldu ketika aku kedinginan
Seperti buah-buahan meranum diwaktu aku kelaparan
Ibarat hujan mencurah pada masa aku kehausan
Sahabat,
Andai aku mampu memberi kasih
Kan ku curah setinggi air terjun Cemerong
Sejernih airnya
Setenang hutannya
Andai aku mampu
Membuatmu tersenyum
Kan ku lukis seindah suria pagi di puncak Jelawang
Seindah kabusnya yang menutupi ruang pandangan
Disini aku menghitung waktu
Disana ku mengharap
Di belakang
Terhampar lukisan kenangan
Yang kita lakar bersama
Dari jauh menghijau mewarnai hatiku
Bersama sebaris nama ”SAHABAT”
Sahabat,
Flora yang indah dan unik,
Pepohon hutan melambai-lambai di tiup bayu
Bagaikan menyambut kehadiran kita
Sungguh tenang mengatur langkah
Damai membelai jiwa
Sahabat,
Menyusuri telaga waktu
Perlahan nafasku
Menitik fikir yang resah
Menatap diri ke cermin realiti
Terbias arca-arca persoalan
Esok adakah bertemu....
penuh misteri
Ku menyedari ada ruang yang indah
Berpaut aku pada pohon persahabatan..
Meredahi sungai jernih yang tenang
Bersyukur aku pada Ilahi
Dengan takdirNya yang membawa aku kesitu
Sahabat,
Ku menghargai keikhlasanmu
Selama ku menyusuri denai persahabatan ini
Di atas nung tinggi gunung Stong dan Ayam
Kita mulakan perkenalan
Sahabat,
Bulan berganti bulan
Kita terpisah dek keadaan yang menjarak
Dek waktu yang tidak merestui
Namun adakah rindu
Membawa kepada pertemuan..
Sahabat,
Bagaikan air terjun yang mencurah
Disaat aku kehangatan
Umpama selimut baldu ketika aku kedinginan
Seperti buah-buahan meranum diwaktu aku kelaparan
Ibarat hujan mencurah pada masa aku kehausan
Sahabat,
Andai aku mampu memberi kasih
Kan ku curah setinggi air terjun Cemerong
Sejernih airnya
Setenang hutannya
Andai aku mampu
Membuatmu tersenyum
Kan ku lukis seindah suria pagi di puncak Jelawang
Seindah kabusnya yang menutupi ruang pandangan
Disini aku menghitung waktu
Disana ku mengharap
Di belakang
Terhampar lukisan kenangan
Yang kita lakar bersama
Dari jauh menghijau mewarnai hatiku
Bersama sebaris nama ”SAHABAT”
Sahabat,
Flora yang indah dan unik,
Pepohon hutan melambai-lambai di tiup bayu
Bagaikan menyambut kehadiran kita
Sungguh tenang mengatur langkah
Damai membelai jiwa
Sahabat,
Menyusuri telaga waktu
Perlahan nafasku
Menitik fikir yang resah
Menatap diri ke cermin realiti
Terbias arca-arca persoalan
Esok adakah bertemu....
0 comments